Futsal Terus Asa Prestasi
Harumkan SMINUSA
Gresik, 26 Desember 2010
SMA Negeri Kebomas
menjadi saksi permainan cantik dari Tim Futsal SMP NU 1 Gresik. Tim yang
dikenal dengan sminuza ini masih diperhitungkan dalam setiap kompetisi futsal
di setiap even. Bila ditelusuri prestasi tim futsal dari tahun 2009 sebagai
berikut: Juara 4 Se-Kab. Gresik,
Penyelenggara: YIMI Futsal Cup (29 Mei 2009
), Juara 2 Se-Kab. Gresik, Penyelenggara: Dinas Pendidikan (05 November
2009), Juara 1 Se-Kab. Gresik–Lamongan, Penyelenggara: SMA Negeri Sidayu (13 Februari 2010), Juara 1
Se-Kab. Gresik, Penyelenggara: SMA PGRI
(14 Mei 2010) dan yang baru Juara II Se-Kabupaten Gresik yang diselenggarakan oleh SMA Negeri Kebomas Gresik.
Melihat rentetan
prestasi tersebut tidak mustahil Tim Futsal
akan menukir kembali prestasi yang dapat mengharumkan sekolah yang
dijuluki ”Denpasar” ini.
Semua prestasi yang
di hadiahkan untuk SMP NU 1 Gresik ini tidak terlepas dari tangan dingin
pelatih yang dipanggil MR. Dio. Pelatih ini sangat genius dalam meracik
strategi. Tangan dinginnya membuat kagum para penonton di setiap
pertangingan. Belia tenang dan sangat karismatik di mata para pemain. Belia sangat sukses meregenarasi para pemain.
Talenta-talenta baru mewaranai permainan.
Hal ini dibuktikan
pada saat mengikuti kompetisi di SMA Negeri Kebomas . Dari babak penyisihan TIM
FUTSAL SMP NU 1, libas lawan-laswanya sampai pada Final.
Tidak seperti pertindingan final di
SMABOM julukan sekolah penyelanggara. Dalam final ini penonton dibuat tegang,
mencekam, jantung berdetak kencang bercampur
dengan lengah, senyum, berbaur bahagia dan kesedian.
Sejak awal pelatih
SMINUZA yang berpenampilan rapi dan
penuh pesona itu sudah memprediksi akan berjalan alot. Keduanya
mempunyai gaya dan skill yang hampir sama. Terbukti, permainan berjalan kurang
menarik. Masing-masing sangat berhati-hati. Apalagi rintik hujan membuat
lapangan licin yang membuat permainan kurang menarik. Kedua pelatih sudah menerapkan
strategi yang terbaik, namun tetap berakhir kaca mata pada tengah permainan.
Pada babak kedua permainan mulai berkembang. Gol dari Lawan (SMP Mambaul Ulum)
yang dijuluki MU berhasil menggetarkan jala gawang SMINUZA. Wajah sejenak lesuh ketinggalan satu kosong. Beberapa menit kemudian tim
sminuza berhasil mengimbangi dan berakhir 3-3. Pemimpin pertandingan meniup peluit.
Tendangan pinalti jadi jalan penentu. Dada semakin sempit dan nafas seperti
putus. Wajahku memerah sesekali mengatur nafas ketika melihat penjaga gawang
SMINUZA kebobolan berturut-turut. Hanya doa dapat kami panjatkan mudah-mudahan
ada peluang. Doa kami terkabul. Skor pinalti menjadi imbang 2-2 karena tiga
penendang dari tim lawan tidak gol begitu pula eksekutor dari tim sminuza.
Kapten dan pelatih pun dipanggil, ternyata keputusannya untuk menentukan
pemenang dengan cara undian (okek)
dan kita kalah. Inilah kekalahan yang sangat menyakitkan. Kami sadar
pertandingan pasti ada menang dan kalah tetapi kekalahan kali ini sangat menyesakkan.
Tetapi hanya kata akhir syukur atas semua
ketetapan dan kebesaran Allah SWT. Kami pulang dengan wajah redup dan menunduk.
Kami pulang membawah tropy dan uang
pembinaan sebesar Rp 1.500.000,00 serta Sauqi mendapat predikat pemain terbaik (best player) dengan hadiah Rp
250.000,00.
By: Dion72
Semua adalah
atas kepiawaian sang pelatih yang banyak orang menyebutnya sehaluan dan
segenius dengan Mourinho pelatih Real Madrid dari Spanyol. Beliau juga sangat
sarat pengalaman , perna melatih di Klub Internal Gresik United yaitu THR. Talenta
yang harus terus di asa dan dikembangkan. Beruntunglah SMINUZA mempunyai guru
penjaskes yang kompeten dalam bidang Futsal. Teruslah berlatih dan berikan
kadoh terindah kepada SMINUZA agar terus harum dan berjaya dalam bidang sport
|
.
0 komentar:
Posting Komentar